Pages

Rabu, 08 Agustus 2012

HEAVEN-Green Hills,Palace, and Light



Pernah, di suatu hari saya mencoba membayangkan seperti apa surga itu. Saya menggabungkan segala bentuk definisi kenikmatan, dan keindahan yang ada di dalam imajinasi. Dan...sungguh,indah sekali.

Warnanya putih, dikatakan jika semua orang memiliki istananya sendiri,maka saya berada di dalamnya, istana dengan warna dan pilar yunani, singgasana romawi, namun memiliki hiasan persia di sudut sudutnya, permadani terhampar, bantal bantal timur tengah yang keemasan, dan bukit rumput hijau.

Memakai jubah seperti yg dikenakan cleopatra, jernihnya air sungai yang mengalir di bawah istana memantulkan gemerlap kecantikan abadi. Bermain bersama bidadari bidadari dan nona istana lainnya *sesama penghuni surga.

Hanya sampai disitu saja imajinasi saya, padahal, percaya jika Allah menjanjikan lebih dari itu. Semua yg saya bayangkan hanyalah sepenggal dari kenikmatannya yang dilukis sempurna di bumi.

Hari ini, ustadz di mesjid tempat saya tarawih bercerita tentang kenikmatan kenikmatan itu. Ia berkata "Umat Nabi Muhammad SAW telah dipastikan akan masuk surga,namun, ada yang masuknya sejak awal penentuan hari pengadilan, ada yang di tengah tengah masa;jadi ia merasakan sikaan neraka dahulu,baru apabila jumlah dosanya telah terbakar habis, ia diizinkan menginjak surga. Yang terakhir adalah mereka yang mungkin bisa dibilang Islam namun berlimpah maksiat..*Naudzubillah mindzalik

Izinkan aku menyentuh gerbang surga mu ya Allah, mengecup permadani istana yang didirikan untukku, dan bermandikan jernih air dalam sungai yang hangatnya segarnya menyesuaikan keinginan si pemilik

Ramadhan ini,walau aku sering terjatuh, merasakan berbagai macam jarum, namun aku tidak bisa tidak melihat keindahan mu, di rumah ku, rumah mu, di tempat tempat lain, dimanapun aku berada aku merasakan matahari di dalam jiwa.

Senin, 06 Agustus 2012

Speech

Last time, I became a leader of a Parallel conference named Future Leader Summit, and should gave a speech in front of hundred peoples. Its not my first speech, but in national scale,hundred audience, and in front of the vice rector; yes its my first time. I didnt have much time to prepare a speech text,but once again,in my entire pressing time if i really wanted to made it good,then it will be..

So on that day,I spoke things I wrote on a piece of paper which i wrote not more than 30 minutes in the very morning before (Its written in Bahasa Indonesia)

"Assalamualaikum wr wb

Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Yth Bapak Drs.Warsito,SU selaku Pembantu Rektor III
Yth Bapak Ciptono selaku keynote speaker FLSummit 2012
dan Teman teman sekalian yang saya banggakan

Terimakasih telah berada disini hari ini,menghadiri acara yang telah kami persiapkan dan kami rancang sepenuh hati. Kami membuat acara ini dengan banyak harapan. Layaknya sebuah pohon, kami yang bibit telah mendapat sinar matahari, dipupuk dengan ilmu dari guru guru kami, tumbuh dengan pengalaman bagai lingkar kabisat yang terus bertambah, dari akademis maupun organisasi. Semua yang bermanfaat telah kami dapatkan. Saat ini si pohon rindang akan memberikan buah pertamanya, persembahan kami terhadap almamater dan Indonesia tercinta. Semoga buah ini tidak hanya bagus dipandang kemasannya dari luar, tidak juga hanya enak rasanya, tapi baik manfaatnya bagi para calon pemimpin muda negara. Mereka adalah..

Calon pemimpin perusahaan nasional,namun berkaliber internasional,dengan saham yang terus meningkat, menjadi panelis dalam World Economic Forum, namun juga pengusaha muda yang peduli pada kearifan dan sumberdaya lokal,membangun usaha untuk memberikan solusi tidak hanya pada financial pribadi namun juga mengangkat masyarakat dibawah garis kemiskinan.

Mereka adalah peneliti muda,hebat,penuh ide segar yang akhirnya menjadi guru,dosen,maupun guru guru profesi yang diundang dalam konferensi konferensi ilmiah dunia, namun juga mereka tak segan untuk masuk ke pedalaman,mengajar anak kecil, walau miskin ,guru tanpa tanda jasa. Mereka yang Suka berbagi ilmunya dengan tidak pandang bulu,bayar/ tidak bayar,kaya/miskin.

Mereka adalah pemuda dengan sejuta kreatifitas,sekolah hingga jauh, belajar seni,mengikuti pertemuan pertemuan dunia,berkompetisi di festival musik dunia. Namun tak sungkan untuk memberi pertunjukan gratis demi menginspirasi orang, bahwa musik bisa diakses oleh semua kalangan.

Mereka adalah 500 pemuda yang ada di hadapan saya dan bapak ibu guru hari ini.

Mereka adalah pemimpin masa depan negeri ini.

Tinggi menjulang namun berakar dalam kebawah. Melukis mimpi, mengejar mimpinya hingga ke pelosok dunia,namun tak lupa dengan rumahnya. Rumah yang membesarkannya dengan segala keindahan,kelebihan,kekurangan,ketidaksempurnaannya.

Kepada 500 calon pemimpin masa depan yang hadir disini saya mengucapkan "Enjoy The Summit"

Terakhir,ada sepatah kalimat dari seseorang yg menginspirasi saya "I am neither especially clever nor especially gifted. I am only very, very curious"

Terimakasih

Short isn't it, i even try to think how if I speak like "Ichi Shinpo" when he gives opening speech to the Summer Festival in "Parfait Tic", he just said nothing but less than 4 words; Enjoy the Summer festival!" (if i'm not mistaken)

But I made it,dont know why,but I satisfied. When step down the podium stairs Mr Ciptono grab my hands and so does his students (forgot his name), they said "Great work!" and I can't stop to smile.