Pages

Minggu, 29 April 2012

Pengajar Muda

Saya sangat terharu dan bersemangat ketika melihat sebuah tulisan beserta pamflet nya di salah satu grup prestatif di Facebook.
"Desa Wunlah, Maluku Tenggara Barat. Sebanyak 137 siswa untuk pertama kalinya belajar tentang dunia teknologi dan mesin dari sebuah video yang dibawa oleh Sandra, Pengajar Muda asal Solo, Jawa Tengah. ... Dari sana, seorang siswa terinspirasi untuk menjadikan profesi insinyur sebagai mimpinya; untuk membuat kapal! Tak hanya sampai di situ, dengan kapal buatannya, ia ingin membawa sang ibunda berkeliling Maluku Tenggara Barat dan kemudian, keliling dunia!” - Cerita dari Sandra, Pengajar Muda Kabupaten Maluku Tenggara Barat - Kehadiran seorang Pengajar Muda di desa-desa terpencil itu, memberikan harapan, mendekatkan jarak anak-anak dengan pusat kemajuan. Kehadiran mereka, membuat anak-anak SD di pelosok negeri memiliki mimpi. Di sana, para Pengajar Muda tidak hanya menginspirasi, tetapi juga terinspirasi; mengajar, tetapi juga belajar bersama-sama"

 Luar Biasa, sebagai seseorang yang pernah merasakan bagaimana kekuatan inspirasi merubah arah hidup, saya sangat kagum dengan mereka, Pengajar Muda, Guru tetap, Guru honoris, atau apapun namanya. Mereka yang mengajar dengan dedikasi yang tingi sepenuh hati, yang menginginkan muridnya bermimpi melebihi mereka, mencapai yang lebih tinggi dari yang mereka capai, dan merasakan kepuasan dan kebahagiaan absolut saat melihat mereka berhasil menghantarkan perahu perahu kecil itu ke dermaga.

 Lalu, apakah saya iri dengan mereka yang bisa menyentuh langsung anak anak yang membutuhkan, karena mereka terlihat sangat keren di mata saya. Well..saya yakin, semua punya tempat nya masing masing, tempat dimana mereka bisa mengekspresikan mimpi mereka, menuangkan ide mereka, menjalani pekerjaannya dengan penuh rasa kepuasan. Karena itu saya tidak iri, saya juga tidak menyesal dengan jalan yang telah saya ambil ini. Saya hanya berfikir bagaimana mengaplikasikan sesuatu yang saya dapat (seperti contohnya berita ini) di sesuatu yang sedang saya sentuh, agar bisa memberi impact ke sekitar.

 "Do what you love, if can't you can Love what you do"(Sandiaga Uno)  

The Strategy

Baru baru ini saya disibukkan dengan anak anak kelas 3 SMP, dua diantaranya adalah tanggung jawab saya, untuk memberikan supplemen tambahan pelajaran mereka, dan dua lainnya adalah adik asuh HGCC 2012. Mira adalah anak yang saya beri pelajaran tambahan, sebagai part time job saya disini, sedangkan Iyin adalah adik kandung saya, yang saya ingin (mati matian) dia masuk SMA terbaik di Solo. Dari gaya belajar dan respon mereka selama belajar dengan saya, saya menyimpulkan beberapa gaya mengajar yang saya pikir lebih efektif dari beberapa guru privat adik saya.

1. English
Menjelang UAN biasanya barulah ibu dari anak2 yang ingin nilai anaknya digenjot sehingga mencapai target mencari guru les untuk pelajaran tambahan. Dalam waktu yang singkat kita dituntut untuk membuat si anak paham bahasa asing yang dia belajar selama tiga tahun aja paling cuma sedikit yang nyantol. Pelajaran ini menyajikan beberpa teks panjang, dan pendek dilengkapi dengan beberapa pertanyaan dibawahnya. Hal yang saya kira penting adalah, jumlah kosakata yang dikuasai anak itu haruslah sebanyak banyaknya, selain itu, kemampuan ia merangkai arti kalimat juga harus sering dilatih. Jadi saat terdapat teks bacaan sebelum soal, temani anak tersebut mengartikannya, dari awal hingga akhir, dan apabila ada kata yang ia tidak mengerti, kita akan menyebutkan artinya, hal ini akan mempercepat proses belajarnya (secara mungkin biasanya dia males harus buka kamus dulu, padahal ada berapa banyak kata yang dia gatau).

 Pernah saya memperhatikan guru privat adik saya, dia meminta adik saya untuk membaca teks tersebut, dan kemudian dia yang menjelaskan artinya. Saya rasa ini tidak efektif, apalagi kalo les ini ditujukan untuk menggenjot nilai di UAN. UAN B.Inggris tidak memiliki sesi speaking didalamnya, jadi percuma menekankan anak untuk bisa membaca dengan benar, sedangkan selama guru les membaca artinya, si anak mungkin hanya ingat beberapa (atau bahkan masuk kuping kanan mental lagi).

2. Math & Physic
Matematika...well most of kids hate it, either do I, hha. Tapi kalo masih kelas 3 SMP masih bisa di logika lah. Dalam pengamatan saya terhadap 2 anak itu. Kalo saya menggunakan metode belajar biasa (ngerjain latian soal dari 1-selese) keesokan harinya, saat mereka menemui soal yang beda dikit, mereka ga bisa ngerjain dan berulang lagi begitu seterusnya. Tapi saat kita fokus, pada jenis2 soal yang dia gabisa, misal ambil satu dulu; Persamaan Garis Singgung (PGS), kerjakan soal jenis ini terus menerus, dari awal hingga akhir buku kumpulan soal UAN, dengan bermacam macam soal yang berbeda.

 Selain itu, penting untuk menjelaskan cara yang benar di awal, jangan menggunakan metode sok nanya-sok ingat (dia ngerjain soal, trus dia lupa, trus kita nuntun pelan2, "hayoo,,,gmana ini, kan kmaren uda diajarin" "Ini nya diginiin, oke...trus lanjutin coba gimana...") metode ini lamban dan cenderung ngebuat anak bingung. Mending kita nunjukin cara yang benar diawal, trus dia suruh mahamin (kasih waktu bentar) trus dia suruh ulangin lagi di kertas kosong dengan soal yang sama, kalo bisa, kasi soal sama dengan angka beda, sampe dia bener2 paham dan hapal cara mengerjakan tanpa harus dibantu sedikitpun

 3. Biology
Pelajaran yang satu ini, pasti, hapalan, yang menggunakan rumus paling hanya persilangan gen. Kalo di pelajaran ini, yang saya tekankan pemahaman per bab, disertai dengan latihan soal sejenis. Jadi kalo di buku kumpulan soal UAN kan, dalam satu paket latihan bab nya nyammpur2 tuh, di sortir terlebih dahulu soal2 yang sejenis. Misalnya, Bab Peredaran Darah, anak itu harus bisa menggambarkan aliran/urutan peredaran darah besar dan kecil, menjelaskan dan hapal basic theory darah, kayak, fungsi darah merah,darah putih, penutup luka bagian darah yang mana, baru pilihin latian2 soal khusus peredaran darah di buku latihan soal UAN. nah, kalo satu bab beres, dengan presentase pemahaman 90%, lanjut ke bab lain.

 Di Biologi saya sering minta anak tersebut untuk rajin gambar (beserta keterangan2 nya), sistem saraf, otak, bagian2 ginjal&proses penyaringan darah), karena ternyata saat dia menggambar, dia lebih mudah nginget apa yg udah dia gambar, daripada yang dia cuma ngeliat gambarnya. Nah kalo Bahasa Indonesia...saya serahkan pada ahlinya saja, hha. Well itu yang pengen saya share, dan semoga bermanfaat juga.

Yang jelas setiap anak memang punya gaya belajar beda, tapi kalo metode basic ga jauh beda lah satu sama lain. Paling cuma "Additional" sikap dari kita aja yang harus beda, kalo anaknya males banget, yang susah adalah buat dia belajar di awal, tapi kalo dia udah megang, tinggal gimana penjelasan kita jangan sampe wasted aja, maksudnya kita ngejelasin, tapi mukanya dia ga ngerti, jelasin sejelas2 nya diawal, trus suruh dia ngulangin2 lagi kayaknya metode yg tepat buat tipe anak ini. Karena dia lebih mudah nginget apa yg udah dia tulis/gambar sendiri.

Yap, good luck young teacher...Everyone is Teacher actually, guru apapun, karena hanya dengan berbagi ilmu yang kita paham , kita akan bisa meningkatkan pengetahuan mereka. =D

Selasa, 17 April 2012

Famous?

Just did something ridiculous again, searching my complete name in Google search. Inspired by amusing Indonesian comedian whom just got back from his holiday in Europe, so he said to many peop there, "Hey..i am a famous artist, you know, you should type my name 'OLGA Syahputra in Google. I am very famous you know.." and those peop just staring in both awe and confused -___-!

And yeah, i try it..hha
and found out many things,including my old writing contest about Indonesia-Maroko realtionship with title "Diplomasi Persahabatan Maroko-Indonesia, Percaya dan Saling Menghormati (319/M)"

Now I'm about to follow another writing/blogging contest again, just didnt aware that i did the same contest in the past.

One of my favorite quote in my bestie blog:
You (Man) such a talker and I am a writer

Could it be.. I'm the real woman..(Of Course You are!!...*Plaaks) I mean I love speak too, But don't know why, recently i used to write in all my spare (some not) time.
My famous senior also said;
"It is not really useful when i just went debating somewhere, since i'm not making any useful post/journal/article/book/something which can make my stripe leave"

Anyway,why dont try it..writing is enjoyable :D

Minggu, 15 April 2012

Share Smile

Sekitar seminggu yang lalu,HGCC Team akhirnya nemuin yang dicari2 selama sebulan terakhir, 2 adek yang akan nerima beasiswa kecil2an ini. InsyaAllah, ini memang persen hak mereka yang disampaikan melalui kami dalam sisa uang delegasi kemarin. Setelah cari2 info n discuss enaknya mau ngasi kemana, akhirnya kami mutusin buat ke SMP 27 Semarang (yang paling deket ama kampus).
Hari pertama kesana, kami ketemu dengan kepala sekolah yang welcome abis, juga sangat 3J (Jumawa,Jenaka, dan Jentleman).Bapaknya (Kepsek) cerita ini dan itu, memberikan kami gambaran tentang kondisi sekolah (yang sudah sangat keren,bener2 gratis,gda uang gedung de el el), beliau kalo ngomong serius, tapi tiba tiba langsung bercanda dan membuat kami tertawa (karena kaget juga XD).
K:Wah..jadi ceritanya ini habis dari China ya mba?
A:Iya pak,alhamdulillah
K:Bulan apa kemaren?
S:Bulan Februari pak
K:Loh kok sama?!
S: *shock* bapak kesana juga?
K:Gaa maksudnya sama kayak temennya ini (nunjuk saya)(Semua ketawa *red ada guru lain juga dstu)
A&S :Hhahahahaha ha ha ^_^"

Singkat cerita beliau menyerahkan sistematika pemilihan anak kepada kami dan guru BK, dan setelah berunding kami memutuskan untuk mengambil anak kelas 3 SMP, sehingga biayanya akan digunakan untuk melanjutkan sekolah (secara SMA/SMK ga gratis)

Setelah mewawancarai beberapa anak yang direkomendasikan oleh sekolah, kami memilih 2 anak yang qualify. Yang satu namanya Catur, cita citanya jadi Chef ,waw *) dia pinter,nilai rata2 Pra UAN nya nyaris 9, pengen lanjut ke SMK. Yang kedua namanya Ringgi, cita citanya Designer dan Novelis, ga terlalu pinter tapi dewasa dan cerdas (dalam hal sikap), omongannya tu lhoo (dewasa dia malah keknya daripada saya, ck)

A:Kalian suka nonton acara apa kalo malem?
R:Mm...
A: Putih abu2?(berbinar)
R:...
A: Pendekar Pemanah Rajawali?
R: Hhe..ga kak, sukanya Stand Up Commedy di TV B
A:....*hening
S:Waah, keren kalian yaa

We already Love them, and wish we could share not only money but our dreams as well.
Ringgi especially,i like something about her courage to stand up, to survive and still dreaming. She write novel in her school book, i mean write it down with pen above the paper, those hundred sentences,originally.



Sun-Day Morning Jogging with Ringgi and SBU

There should be a passion in their eyes,but they're not realize it yet. . Although the limitation cage them..unconsciously they move toward it,what they wanna chase even it buried deep down in the heart, only can murmured it somehow.

Ganbatte minna...I know you can catch it!

Senin, 09 April 2012

Untitled (part 2)

When i was children, i want to marry Japanese People, because i spent my time to see Inuyasha every Sunday.
When Twilight Saga came out,i thought that having husband a vampire would be an advantage, i wonder to go on to that kind of island too, but imagine the night in the quiet island is so scary then it would be really fine if my husband a vampire, i wouldn't need to fear of any Ghost again, because mine is a Ghost.
Recently, because The Man who own my boarding house is a Civil Engineer ,and He made such a nice, comfort house, and because of also seen "A moment to remember", i want to have a Civil Engineer. I can ask him to fix the roof, to draw our dream in our HomeSweetHome, to make a fish stony pool,and those kind like that.

But now I realize, the most important thing, except a pile of requisite is, God please let me marry someone I Love, and Love me back.
Now, just keep him beside You, I wish He's pursuing his dream, make His Parents happy, having fun with friends, or busy to traveling somewhere. And i will keep away myself from loving anybody, set a clear distance.
2 years,3 years, or 4 years again, make us meet, and fallin love each other.

#Curiousgame1:Case Closed


-Accompanied by Christina Perry (A thousand Years
)

Selasa, 03 April 2012

Rain

~Rain in now
"Very kind family"

Today was rained again. I was exactly taught a girl for her final exam when the torrential rain fell down the lot. I thought it would just a while, so i prepared my self to back to my boarding house. But, its becoming more heavy and heavier. My student's mum, told to wait a little longer. The family of my students were very nice, especially her mother, everytime i back home, she brought me a cake or snack (In a big portion), today she serve me a hot noodle, which is very delicious to eat in the cold rain. After have a chat with her sister a while, the rain didnt stopped until almost seven o'clock, so i intended to fought the rain.
On the rainy way, i was very enjoyed, didnt tried to rush quickly, and suddenly i got my old memory came.

~Rain in the past
"Mother"

In the elementary school, i participated in a competition, named LMP (Lomba Mata Pelajaran), in Sains track. I and 3 other my friends always practiced in another school about twice a week. We did that with all participated students from other schools, received a supplement lesson before final days. The practice place can be reached by rode angkot (public transportation) twice, mean i should changed another "angkot in the terminal to reach the place.
One day, when i finished my practice, there was heavy rain outside,i forced myself to back home quickly, cause i thought it would be a long rain. I was worried, thought that i should run to my home in the middle of the heavy rain from in front of the alley, as my home far enough from the forefront of the alley where the angkot dropped me.
Finally the angkot stopped, and what a surprise, my mother waited me in front of the alley wore an umbrella. I just...didnt expect that, how long did she waited for me there..


~Rain in the future
"Dance in the rain"


"And How you convinced me to dance in the rain
With everyone watching like we were insane"
-I love the way you love me-


It will be so childishly fun

Photo Source 1
Photo Source 2
Photo Source 3